Atonia Uteri pada Pasien Post Sectio Caesarea dengan Pre Eklamsia Berat (PEB)

  • Zuhra C
  • Fitri S
N/ACitations
Citations of this article
144Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih relatif tinggi, di Aceh dalam 4 tahun terakhir Angka Kematian Ibu cenderung mengalami peningkatan. Penyebab terbesar kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan post partum, 75-80% nya disebabkan oleh atonia uteri. Atonia uteri merupakan kegagalan otot rahim dalam berkontraksi sehingga pembuluh darah di miometrium tetap terbuka dan terjadinya perdarahan masif yang jika tidak ditangani maka berujung pada kematian. Pasien perempuan G4P2A1 Gr 35-36 minggu berusia 36 tahun datang ke RSUD Datu Beru Aceh Tengah dengan keluhan nyeri perut, nyeri kepala dan lemas. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pasien didiagnosis dengan Preeklamsia Berat (PEB) dan direncanakan untuk dilakukan Sectio Caesarea (SC). Satu jam setelah di operasi pasien mengalami perdarahan, sehingga dilakukan pemeriksaan menyeluruh dan didapati penyebab perdarahan adalah atonia uteri, selanjutnya dilakukan penatalaksaan kegawatdaruratan segera dan direncanakan untuk mendapatkan trasnfusi darah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zuhra, C. E., & Fitri, S. (2023). Atonia Uteri pada Pasien Post Sectio Caesarea dengan Pre Eklamsia Berat (PEB). GALENICAL : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(5), 53. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i5.10124

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free