Tugu Pahlawan Kota Surabaya merupakan representasi dari sejarah yang terjadi di Kota Surabaya. Terdapatbangunan yang bersifat simbolik di dalam areal Tugu Pahlawan Kota Surabaya. Dari simbol tersebut dapat menimbulkan pemaknaan berbeda dari berbagai perspektif dan masih belum banyaknya literasi yang membahas Tugu Pahlawan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan konfigurasi spasial ruang publik Tugu Pahlawan Kota Surabaya dan dua sasaran yang dapat menentukan zona-zona secara fisik maupun non fisik. Penelitian ini menggunakan metode content analysis dan analisis deskriptif kualitatif berdasarkan data survei menggunakan metode wawancara indepth interview terhadap 8 responden. Responden berasal 3 stakeholder (pengelola, ahli, dan masyarakat). Lalu menginterpretasikan pendapat responden mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi konfigurasi spasial. Penelitian ini didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya konfigurasi spasial, yaitu: organisasi keruangan, tata letak, sirkulasi, orientasi, penanda, persepsi, perilaku masyarakat, nilai ekonomi, pemanfaatan ruang, nilai ruang dan zonasi ruang. Temuan bentuk konfigurasi spasial yang berupa penggambaran peta mental yang dimaknai sebagai zonasi non fisik. Pembagian zonasi berupa ruang kontemplatif, ruang ceremonial, ruang sosial, dan ruang sarana pendukung. Temuan ini berkontribusi untuk mengkonseptualisasikan dan memahami hubungan struktur spasial pada konteks kawasan lingkungan. Konfigurasi spasial digunakan untuk menjadi pedoman untuk pengembangan lingkungan yang terstruktur.
CITATION STYLE
Husein, M. A., & Satiawan, P. R. (2021). Konfigurasi Spasial Ruang Publik Tugu Pahlawan Kota Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 10(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v10i2.65237
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.