Kehamilan adalah suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan yang terjadi secara alami menghasilkan janin yang tumbuh di rahim ibu. Komplikasi kehamilan dan persalinan dapat dicegah dengan pemeriksaan antenatal care secara teratur. ANC merupakan kunjungan ibu hamil dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan ANC sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tujuan penelitian adalah menganalisis Hubungan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care K6 dengan Terjadinya Komplikasi Kehamilan di Puskesmas Tapen Bondowoso. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III bulan Juni 2022 sebanyak 37 orang. Besar sampel yang digunakan sebanyak 37 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah Sampling jenuh. Pengumpulan data dengan menggunakan Buku KIA kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan uji chi square. Hasil analisis data diketahui bahwa sebagian besar kunjungan responden pada antenatal terpadu adalah baik sebanyak 19 orang (51,4%) dan responden tidak memiliki komplikasi kehamilan sebanyak 25 orang (67,6%). Berdasarkan hasil uji chi diperoleh nilai signifikansi (Asymp. Sig) sebesar 0,038 < 0,05, artinya ho ditolak dan ha diterima, sehingga ada hubungan frekuensi kunjungan antenatal care K6 dengan komplikasi kehamilan di Puskesmas Tapen Bondowoso. Disarankan agar ibu meningkatkan pemeriksaan kesehatan secara terpadu agar risiko kehamilan dan masalah lainnya bisa teratasi.
CITATION STYLE
Rini, I. N., Sriyono, G. H., & Supriyadi, B. (2023). Hubungan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care K6 dengan Terjadinya Komplikasi Kehamilan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1219–1226. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i3.1756
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.