Kolaborasi Stakeholder dalam Perencanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar

Abstract

Salah satu program pengentasan kumuh ialah program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Program KOTAKU diinisiasi di Indonesia sejak tahun 2015, program ini diselenggarakan untuk menangani masalah kumuh yang dilakukan melalui platform kolaborasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses kolaborasi stakeholder dalam perencanaan program Kotaku di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Selain itu juga menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi ketercapaian hasil dalam perencanaan program KOTAKU. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori proses kolaborasi dari Ansell dan Gash. Pendekatan yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pada tahap perencanaan KOTAKU di Kecamatan Jaten telah dilakukan kolaborasi oleh berbagai stakeholder yang yang sudah berjalan dengan baik. Meski demikian dalam keberjalanannya juga ditemui sejumlah kendala. Proses kolaborasi yang dilakukan dimulai dari dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitmen terhadap proses, pemahaman bersama dan Hasil Sementara. Terdapat faktor yang mempengaruhi kolaborasi yakni faktor pendorong dan penghambat. Faktor pendorong kolaborasi yakni faktor sosialisasi dan stakeholder bersama-sama dalam mengidentifikasi masalah. Sementara untuk faktor penghambatnya yaitu adanya perbedaan pendapat dan Kendala waktu.