Kabupaten Subang merupakan sentra produksi padi ketiga di Jawa Barat. Usahatani padi sudah menjadi kegiatan utama dan turun temurun di Kecamatan Patokbeusi. Namun pada tahun 2016, Kecamatan Patokbeusi mengalami penurunan produktivitas padi sebanyak 1,4 ton/Ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani padi sawah, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas usahatani. Penelitian ini dilakukan di Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Teknik pengambilan data dilakukan secara cluster random sampling dengan metode survei terhadap petani padi sawah, dengan responden berjumlah 55 orang. Desain penelitian ini adalah kuantitatif untuk menyatakan pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produktivitas usahatani dan tingkat efisiensi teknis. Metode penelitian ini menggunakan analisis fungsi produksi Cobb- Douglas dengan pendekatan frontier stokastic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efisiensi teknis usahatani padi adalah 0,037. Artinya usahatani padi di Desa Tambakjati tidak efisien dalam menggunakan input produksi, maka penggunaannya harus dikurangi. Faktor-faktor poduksi yang berpengaruh nyata (α=5%) terhadap produktivitas usahatani adalah lahan, tenaga kerja, bibit, urea, dan SP-36.
CITATION STYLE
Rahnanita, G., & Syamsiyah, N. (2018). TINGKAT EFISIENSI TEKNIS USAHATANI PADI SAWAH DI DESA TAMBAKJATI, KECAMATAN PATOKBEUSI, KABUPATEN SUBANG, PROVINSI JAWA BARAT. MIMBAR AGRIBISNIS: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(2), 169. https://doi.org/10.25157/ma.v4i2.1036
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.