Gagal ginjal kronis (GGK) merupakan suatu sindrom klinis yang disebabkan gangguan fungsi ginjal yang yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan irreversible, Penatalaksanan pasien GGK tahap akhir selain dilakukan tindakan hemodialisa, diet dan pembatasan cairan., yang berlangsung terus menerus dan membutuhkan kepatuhan bagi pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet pada pasien GGK di RS Sumber Waras. Metode penelitian deskriptif analitik dengan ujisatatisik Chi Square dengan tingkat kemaknaan 95% yang meliputi analisa univariat maupun bivariat. Hasil penelitian didapatkan 72,5% responden tidak patuh terutama pada pasien yang hemodialisa lebih dari 6 bulan. Hasil analisa Chi Square terbukti ada pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan diet padapasiengagalginjalkronissecarabermakna (p0,006). Ada pengaruh lamanya menjalani terapi hemodialisa terhadap kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronis secara bermakna (p0,00). Kesimpulan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronis secara bermakna, dengan pengetahuan dan lamanya responden menjalani tindakan hemodialisa. Rekomendasi perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai faktor- faktor yang dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap diet, terapi cairan maupun hemodialisa. Kata Kunci: Kepatuhan Diet, Gagal Ginjal Kronis, Hemodialisa
CITATION STYLE
Rahayu, C. E. (2019). Pengaruh Kepatuhan Diet Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Sumber Waras. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1), 12–19. https://doi.org/10.37012/jik.v11i1.63
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.