Dalam makalah ini, model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) yang berbeda dikembangkan untuk meramalkan produksi teh dengan menggunakan data deret waktu dua puluh empat tahun dari 1990-2013. Kinerja model yang dikembangkan ini dinilai dengan bantuan kriteria ukuran pemilihan yang berbeda dan model yang memiliki nilai minimum dari kriteria ini dianggap sebagai model peramalan terbaik. Berdasarkan temuan, telah diamati bahwa dari sebelas model ARIMA, ARIMA (1,1,2) adalah model yang paling cocok untuk memprediksi produksi teh di Bangladesh dan nilai perkiraan produksi teh di Bangladesh, untuk tahun 2014 , 2015 dan 2016 yang diperoleh dari ARIMA (1,1,2) diperoleh 65,568 Juta Kilogram, 67,867 Juta Kilogram dan 60,997 Juta Kilogram.
CITATION STYLE
Rahman, A. (2017). Modeling of Tea Production in Bangladesh Using Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) Model. Journal of Applied & Computational Mathematics, 06(02). https://doi.org/10.4172/2168-9679.1000349
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.