PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS TAHU TERFERMENTASI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME MIX TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN JUVENIL UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

  • Surianti S
  • Aslamyah A
  • Wahyudi W
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effect of the use of fermented tofu dregs using mix microorganisms on the growth of vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). Test animals used in this study were 22-day-old vaname shrimp (PL 22) with an initial weight of ± 0.09 g. This study uses a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications to obtain 12 experimental units, namely PA (5% fermented tofu waste) PB (10% fermented tofu waste) PC (15% fermented tofu waste) PD (20% fermented tofu pulp). The results showed that the treatment of various doses of fermented tofu dregs using Microorganism Mix significantly affected the growth rate and survival but did not affect the level of consumption of vaname shrimp feed. 15% fermented tofu pulp dosage is the best treatment for absolute growth, survival and consumption level of vaname shrimp feed Keywords: Tofu waste, mixed microorganisms, vaname shrimp, absolute growth, survival ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas tahu terfermentasi menggunakan mikroorganisme mix terhadap pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah udang vaname umur 22 hari (PL 22) dengan bobot awal ± 0,09 g. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan, yakni PA (5 % ampas tahu terfermentasi) PB (10 % ampas tahu terfermentasi) PC (15 % ampas tahu terfermentasi) PD (20 % ampas tahu terfermentasi). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan berbagai dosis ampas tahu terfermentasi menggunakan Mikroorganisme Mix berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan dan sintasan tetapi tidak berpengaruh terhadap tingkat konsumsi pakan udang vaname. Dosis ampas tahu terfermentasi sebanyak 15% merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan mutlak, kelangsungan hidup dan tingkat konsumsi pakan udang vanameKata kunci : Ampas tahu, mikroorganisme mix, udang vaname, pertumbuhan mutlak, kelangsungan hidup

Cite

CITATION STYLE

APA

Surianti, S., Aslamyah, A., & Wahyudi, W. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS TAHU TERFERMENTASI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME MIX TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN JUVENIL UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei). Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 13(3), 206–212. https://doi.org/10.21107/jk.v13i3.7630

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free