Fenomena meningkatnya kasus kekerasan dan pelanggaran hak-hak anak khususnya pada kasus pelecehan dan eksploitasi seksual di Indonesia masih menjadi permasalahan serius yang mengancam keamanan anak. Child grooming merupakan salah satu modus kejahatan baru dalam pelecehan dan eksploitasi seksual dengan menggunakan media sosial. Kemudahan mengakses media sosial dan berbagai jenis platform komunikasi lainnya oleh para pelaku maupun korban, serta minimnya pengetahuan anak dan orang tua terkait child grooming menyebabkan banyak kasus ini meningkat. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi kepada publik terkait child grooming sebagai modus kejahatan seksual baru untuk meminimalisir peningkatan kasus. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diberikan kepada siswa-siswi dan guru SMPN 01 Sui-Kakap, Kabupaten Kubu Raya sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan mengenai child grooming, menumbuhkan kesadaran serta memberikan keterampilan dan motivasi bagi anak agar mampu menjaga dan melindungi diri sendiri dan lingkungannya agar terhindar dari segala modus kejahatan seksual, khususnya child grooming. Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan partisipasi aktif melalui pendekatan diskusi/sharing. Hasil dari kegiatan ini adalah, terlibatnya anak sebagai individu yang merupakan agent of change agar anak dapat mengenal diri dan lingkungannya sebagai tindakan preventif guna meminimalisir tindak kejahatan child grooming
CITATION STYLE
Rachmawati, I., Listyaningrum, I., Waysang, J. M., Suratiningsih, D., & Sari, A. R. (2023). EDUKASI BAGI ANAK DALAM UPAYA PREVENTIF TINDAK KEJAHATAN SEKSUAL DENGAN MODUS CHILD GROOMING. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 332–339. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i1.2399
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.