Pada saat ini, pengasuhan anak tidak hanya dilakukan oleh orang tua. Perubahan peran keluarga menjadikan pengasuhan dilakukan oleh baby sitter atau anggota keluarga lain seperti ini. Padahal anak membutuhkan pengasuhan dari orang tua untuk perkembangan pada dirinya. Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh pengasuhan nenek terhadap perkembangan emosi remaja pada keluarga TKI. Penelitian ini dilaksanakan di 5 desa Kecamatan Gekbrong yaitu Cintaasih, Cikancana, Sukaratu, Bangbayang, dan Songgom. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi pada penelitian ini adalah anak keluarga TKI yang berusia remaja dengan jumlah 40 orang yang dijadikan sebagai responden. Uji hipotesis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Koefesien Product Moment yang menyatakan korelasinya sebesar r = 0,136 yang artinya hubungan antara variabel sangat lemah. Hasil Uji Signifikasi pada koefisiennya sebesar t = 0,851 dan dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi adalah tidak signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 1,87% menunjukan variabel perkembangan emosi remaja ditentukan oleh grandparenting. Hasil hipotesis penelitian dan uji mengenai pengaruh dapat diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara grandparenting dengan perkembangan emosi remaja pada keluarga TKI di Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.
CITATION STYLE
Nurannisa, H., Hasanah, U., & Tarma, T. (2017). PENGARUH GRANPARENTING TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA PADA KELUARGA TKI DI KECAMATAN GEKBRONG CIANJUR-JAWA BARAT. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 4(02), 62–65. https://doi.org/10.21009/jkkp.042.02
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.