Tanaman sirih merah (Piper crocatum) memiliki manfaat dalam pengobatan berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antibakteri dari daun sirih merah yang diekstraksi dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol 96% terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli secara in vitro. Dalam penelitian ini digunakan 5 konsentrasi ekstrak daun sirih merah yaitu 0%, 10%, 20%, 40%, dan 60%, serta 1 kontrol positif (disk kloramfenikol). Aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode Kirby-Bauer. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tidak terbentuk zona hambat disekitar cakram disk pada ekstrak n-heksana dan etanol 96%, sedangkan ekstrak etil asetat pada konsentrasi 0%, 10%, 20%, 40%, dan 60% membentuk zona hambat dengan diameter masing-masing 0 ± 0, 8,97 ± 0,40; 11,61 ± 0,47; 13,4 ± 0,98; dan 17,56 ± 0,62. Ekstrak etil asetat mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli sedangkan ekstrak n-heksana dan etanol 96% tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli secara in vitro. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yaitu pengujian ekstrak etil asetat sirih merah terhadap bakteri E. coli secara in vivo.
CITATION STYLE
Armansyah, T., Sutriana, A., & Hanif, M. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Esktrak N-Heksana, Etil Asetat, dan Etanol Daun Sirih Merah terhadap Bakteri Escherichia Coli secara In Vitro. Buletin Veteriner Udayana, 382. https://doi.org/10.24843/bulvet.2022.v14.i04.p10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.