Anak usia Dini VN sering menunjukkan gejala perilaku sosial emosional berbeda dengan teman-temannya; tidak merespon panggilan guru dan aktivitas pembelajaran, sering menangis disertaitantrum dan menyakiti diri sendiri. Subjek utama pada penelitian ini adalah anak usia 4 tahun di TKXaverius 7 Palembang dan subjek pendukung adalah orang tua dan guru. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer melalui observasi langsung pada VN di kelas dan data sekunder wawancara dengan guru dan orang tua. Teknik pengumpulan data Observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian berpedoman pada Miller dan Hebarmam. Hasil penelitian menunjukkan Penyebab mengenai perilaku sosial emosional VN; 1). Perhatian orang tua terbagi dengan adik-adiknya dan perkembangan bahasa terganggu karena keterbatasan waktu orang tua untuk melatih anak mengulangi bahasa permulaan, VN cenderung belum siap berbagi kasih dengan sdrnya upaya penolakan ataupun meminta diperhatian dengan cara menyakiti diri sendiri.Sangat minim memperoleh kesempatan berintegraksi dengan teman sebaya di lingkungan tempat tinggal. 2). Upaya yang telah dilakukan pihak sekolah; melakukan komunikasi dengan orang tua (parenting), menyediakan waktu untuk problem solving pada VN, memberikan waktu khusus berkomunikasi dan melibatkan VN dalam semua kegiatan di sekolah. Simpulan VN cenderung mengalami ganngguan psiko sosial-emosional, keterbatasan pemahaman dan waktu keluarga untuk memberikan perhatian, Saran masih punya kesempatan dengan kesadaran dari keluarga bekerja sama guru untuk menyediakan waktu memberikan perhatian khusus.
CITATION STYLE
Septiana, A., Darmawani, E., & Jaya, M. P. S. (2023). Studi Terhadap Perilaku Sosial Emosional “VN” Anak Usia 4 Tahun Kelas A di TK Xaverius 7 Palembang. ANTHOR: Education and Learning Journal, 2(1), 38–46. https://doi.org/10.31004/anthor.v2i1.84
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.