Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perjalanan wisatawan nusantara dan mancanegara ke kota Jakarta dengan kemacetan lalu lintas. Penelitian ini bersifat kualitatif, bersumber dari wawancara mendalam dengan wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke tempat wisata di kota Jakarta. Hasil penelitian ini, cara mengatasi kemacetan yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta adalah: (1) Mengeluarkan kebijakan pengendalian kepemilikan kendaraan pribadi; (2) Menerapkan sistem jalan berbayar; (3) Kebijakan Sistem Transportasi Umum Terintegrasi; (4) Memperluas pembangunan flyover/underpass; (5) Revitalisasi Pejalan Kaki/ Trotoar. Kemudian ada beberapa cara bagi wisatawan yang ingin berwisata ke tempat wisata di Jakarta meskipun terjadi kemacetan: 1) Memutuskan berwisata pada hari libur atau hari raya Idul Fitri; (2) Menjauhi bepergian selama jam kerja dan pulang kerja; (3) Tidak mengikuti arus kemacetan; (4) memanfaatkan transportasi umum; (5) Membuka aplikasi di smartphone seperti akun Twitter TMC Polda Metro Jaya dan google maps serta aplikasi waze; (6) Undang teman yang sudah lama tinggal di Jakarta; (6) Menggunakan jasa ojek online; (7) Meninggalkan keberangkatan pesawat/kereta/bus pada sore hari.
CITATION STYLE
Ratnaningtyas, H., Nurbaeti, N., Asmaniati, F., & Bilqis, L. D. R. (2022). Berwisata ke Jakarta dengan Kemacetannya. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 4(2), 58–66. https://doi.org/10.23887/jmpp.v4i2.43701
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.