Abstrak. Suatu penelitian tentang kualitas whey keju yang dihasilkan dengan teknik yang berbeda, dilakukan dengan metode Rancangan Uji t Berpasangan dengan 2 perlakuan dan 8 ulangan. Perlakuan P1 adalah teknik pembuatan keju non-pasteurisasi susu dan P2 adalah teknik pembuatan keju pasteurisasi susu. Parameter yang diamati adalah kadar protein, kadar laktosa, kadar lemak, berat jenis, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pembuatan keju yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P0.05) terhadap kualitas whey keju yang dihasilkan.The Quality of Whey Cheese that Produced by Different TechniquesAbstract. A study of the quality of whey cheese is produced by different techniques was carried out by the paired t-test design method with 2 treatments and 8 replications. P1 treatment is a technique for making cheese with non-pasteurized milk and P2 is a technique for making cheese with pasteurized milk. The parameters observed were protein levels, lactose levels, fat levels, specific gravity, and pH. The result showed that different techniques for making cheese had no significant effect (P0.05) on the quality of whey cheese produced.
CITATION STYLE
Lestari, D., Yurliasni, Y., & Dzarnisa, D. (2020). Kualitas Whey Keju yang Dihasilkan dengan Teknik yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(1), 265–271. https://doi.org/10.17969/jimfp.v5i1.13792
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.