FORMULASI KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI TRIETANOLAMIN DAN ASAM STEARAT

  • Endriyatno N
  • Aida F
N/ACitations
Citations of this article
131Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, dimana banyak sekali penyakit kulit yang dialami oleh masyarakat. Penyakit kulit salah satunya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Tanaman kemangi (Ocimum basilicum L.) dapat digunakan sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 1,5%. Kandungan senyawa tanaman kemangi (Ocimum basilicum L.) yang berperan sebagai antibakteri yaitu flavonoid, tanin, dan minyak atsiri. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi menggunakan penyari etanol 96%. Ekstrak diformulasi dalam sediaan krim dengan variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin, untuk mengetahui kualitas sediaan dapat diketahui dari sifat fisik sediaan yang meliputi uji organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar, daya lekat, tipe krim, dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin pada krim ekstrak daun kemangi menghasilkan kualitas krim yang baik serta memenuhi sifat fisik sediaan meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas dan tipe krim.

Cite

CITATION STYLE

APA

Endriyatno, N. C., & Aida, F. (2023). FORMULASI KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI TRIETANOLAMIN DAN ASAM STEARAT. Forte Journal, 3(1), 43–49. https://doi.org/10.51771/fj.v3i1.420

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free