Social skills can be explained as a person's ability to adapt to society and get along with other people (socializing). Social skills include the ability to communicate, build relationships with other people, respect individuals and other people, give or receive input, give or receive criticism, act according to existing norms and rules, and so on. Social skills are not a person's innate ability but rather are acquired through a learning process from parents, peers and the environment. Therefore, every child must be trained and accustomed to interacting with other people from an early age so that the child will grow into a person who has maturity in thinking and acting. This research study aims to improve and develop children's social skills through book tamtam games and to preserve traditional games by making them a learning medium in schools. The method used in this research is qualitative, data collection through interviews, observation and documentation notes. Research findings show that book tamtam games are still quite popular among elementary school students. This game is used as a learning medium in scout activities as a place for interaction and socialization between peers, teachers and those at the place where they study. In this paper, it is revealed that the book tamtam game is able to improve children's social skills in various aspects such as children's interpersonal behavior, behavior related to themselves, behavior related to academic success, peer acceptance, and communication skills.Abstrak: Keterampilan sosial dapat dijelaskan sebagai kemampuan seseorang dalam beradaptasi dengan masyarakat dan bergaul dengan orang lain (bersosialisasi). Keterampilan sosial meliputi kemampuan berkomunikasi, membina hubungan dengan orang lain, menghargai individu dan orang lain, memberi atau menerima masukan, memberi atau menerima kritik, bertindak sesuai norma dan aturan yang ada, dan lain-lain. Keterampilan sosial bukanlah kemampuan bawaan seseorang melainkan diperoleh melalui proses belajar dari orang tua, teman sebaya, dan lingkungan. Oleh karena itu setiap anak harus dilatih dan dibiasakan untuk bergaul dengan orang lain sejak dini sehingga anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mempunyai kematangan dalam berpikir dan bertindak. Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan sosial anak melalui permainan tamtam buku serta untuk melestarikan permainan tradisional dengan cara menjadikannya sebagai media pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan catatan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa permainan tamtam buku masih cukup eksis di kalangan siswa sekolah dasar. Permainan ini dijadikan sebagai media pembelajaran dalam kegiatan pramuka sebagai ajang berinteraksi dan bersosialisasi antara teman sebaya, guru, dan pihak yang ada di tempat mereka belajar. Di dalam tulisan ini mengungkapkan bahwa permainan tamtam buku mampu meningkatkan keterampilan sosial anak dalam berbagai aspek seperti perilaku interpersonal anak, perilaku berhubungan dengan diri sendiri, perilaku berhubungan dengan keberhasilan akademis, penerimaan teman sebaya, dan keterampilan komunikasi.
CITATION STYLE
Ratnawati, D., & Karsiwan, K. (2024). Eksistensi Permainan Tradisional Tamtam Buku dalam Membentuk Keterampilan Sosial. Aceh Anthropological Journal, 8(1), 80. https://doi.org/10.29103/aaj.v8i1.15874
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.