Pendahuluan: Berbagai macam teknik anestesi regional sudah banyak dikembangkan guna memfasilitasi pengendalian nyeri selama operasi maupun paska operasi, blok pleksus servikalis superfisialis (BPSS) merupakan salah satunya. Penulis mempresentasikan kasus, pasien laki-laki berusia 53 tahun yang menjalankan operasi tiroidektomi. Dilakukan anestesi umum pada pasien dengan adjuvan BPSS guna mengendalikan nyeri intra maupun paska operasi. Dari laporan kasus ini dapat disimpulkan bahwa BPSS adalah teknik anestesi regional yang mudah aplikasikan dan secara efektif dapat menjadi adjuvant pada pembedahan tiroidektomi serta dapat mengurangi penggunaan opioid selama operasi.Ilustrasi Kasus: Pada laporan kasus ini, dilakukan pengamatan pada pasien laki-laki berusia 53 Ilustrasingan keluhan benjolan pada leher sejak 1 bulan yang lalu, yang menjalani pembedahan tiroidektomi. Pasien mendapatkan premedikasi dan setelah prosedur intubasi, dilakukan blok pleksus servikalis superfisialis dengan menggunakan ropivakain 0.75% sebanyak 10 cc dengan teknik mengipas dan anestesi lokal diberikan sepanjang batas posterior muskulus sternokleidomastoideus. Selama operasi berlangung, tanda-tanda vital dalam batas normal. Simpulan: Blok pleksus servikalis superfisialis adalah teknik anestesi regional yang mudah aplikasikan dan secara efektif dapat menjadi adjuvant pada pembedahan tiroidektomi serta dapat mengurangi penggunaan opioid selama operasi.
CITATION STYLE
Walujo, A. M., I Gde Agus Shuarsedana Putra, & Nova Juwita. (2022). Blok Pleksus Servikal Superfisialis sebagai Analgetik Adjuvan pada Operasi Tiroidektomi: Sebuah Laporan Kasus. Majalah Anestesia & Critical Care, 40(2), 108–113. https://doi.org/10.55497/majanestcricar.v40i2.234
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.