EKSPLORASI POTENSI EKSTRAK BIJI ALPUKAT (PERSEA AMERICANA) SEBAGAI AGEN ANTIINFLAMASI

  • Tinesya D
  • Andhita N
  • Vidmar R
N/ACitations
Citations of this article
82Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera. Penyebabnya antara lain terbakar, toksin, gigitan serangga, produk bakteri, atau pukulan keras. Inflamasi dapat bersifat akut (jangka pendek) atau kronik (berlangsung lama). Tanda-tanda lokal respons inflamasi yaitu panas, kemerahan, bengkak, nyeri, atau kehilangan fungsi. Sedangkan, antiinflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan peradangan yang disebabkan bukan karena aktivitas mikroorganisme (non infeksi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak biji alpukat sebagai agen antiinflamasi. Pengujian dilakukan dengan memberikan beberapa bahan uji secara oral seperti aquades, larutan natrium diklofenak, kelompok ekstrak biji alpukat, dengan dosis berbeda kepada hamster sesuai kelompoknya. Masing-masing kelompok hamster disuntikkan karagenan 1%  sebanyak 0,1 ml pada kaki kanan hamster. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menghitung AUC dari ketebalan udema pada kaki hamster. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji Persea americana memiliki efek antiinflamasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tinesya, D., Andhita, N., & Vidmar, R. (2019). EKSPLORASI POTENSI EKSTRAK BIJI ALPUKAT (PERSEA AMERICANA) SEBAGAI AGEN ANTIINFLAMASI. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 9(2), 52–56. https://doi.org/10.24929/lensa.v9i2.66

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free