HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI BEBAN KERJA DENGAN STRESS KERJA PADA AIR TRAFFIC CONTROLLER DI PERUM LPPNPI AIRNAV INDONESIA CABANG MADYA SURABAYA

  • Puspitasari M
  • Kustanti E
N/ACitations
Citations of this article
84Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Persepsi Beban Kerja diartikan sebagai penilaian secara kognitif dan afektif mengenai kegiatan atau tuntutan tugas yang membutuhkan aktivitas mental, aktifitas fisik dan waktu, sedangkan stress kerja adalah suatu tekanan akibat adanya ketidakseimbangan atau ketidaksesuaian antara beban kerja yang diterima dengan kemampuan individu, sehingga mengakibatkan adanya gangguan pada kondisi emosi, fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi beban kerja dengan stress kerja pada Air Traffic Controller. Populasi pada penelitian ini adalah Air Traffic Controller di Perum LPPNPI AirNav Indonesia Cabang Madya Surabaya. Sampel penelitian berjumlah 76 orang dengan teknik pengambilan sample purposive sampling. Pengambilan data menggunakan Skala Persepsi Beban Kerja (14 aitem, α = 0,926) dan Skala Stres Kerja (23 aitem, α = 0,959). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara persepsi beban kerja dengan stress kerja (r = 0,893; p<0,001). Semakin negatif persepsi beban kerja, maka semakin tinggi stress kerja, dan sebaliknya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Puspitasari, M. D., & Kustanti, E. R. (2020). HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI BEBAN KERJA DENGAN STRESS KERJA PADA AIR TRAFFIC CONTROLLER DI PERUM LPPNPI AIRNAV INDONESIA CABANG MADYA SURABAYA. Jurnal EMPATI, 7(1), 113–118. https://doi.org/10.14710/empati.2018.20167

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free