Kawasan perbatasan Kota Semarang semakin berkembang dan mobilisasinya turut meningkat. Masyarakat di perbatasan Kota Semarang, tepatnya Kecamatan Boja perlu mendapatkan pelayanan angkutan umum yang efektif dalam melayani masyarakatnya untuk berkegiatan menuju pusat Kota Semarang. Dua moda angkutan umum yang beroperasi pada trayek Semarang – Boja yang akan dievaluasi adalah BRT Trans Semarang Koridor IV dan Angkutan Umum Perkotaan (AUP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode pengumpulan data dengan survei dan metode analisis deskriptif kuantitatif terhadap indikator performa untuk mengetahui peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan angkutan umum di trayek Semarang – Boja. Hasil dari penelitian ini menyatakan terjadi peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan pada trayek Semarang – Boja apabila menerapkan sistem BRT beroperasi di Halte Jrakah – Terminal Cangkiran dan AUP beroperasi hanya di Terminal Cangkiran – Terminal Boja. Saran dari penelitian ini adalah pertimbangan menghapus Angkutan Umum Perkotaan (AUP) yang beroperasi pada rute Halte Jrakah – Terminal Cangkiran agar pelayanan BRT Trans Semarang Koridor IV pada trayek Semarang – Boja dapat beroperasi lebih efektif dan efisien, dan studi lebih lanjut terkait peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan angkutan umum pada wilayah sisi perbatasan lain di Kota Semarang.
CITATION STYLE
Aristawidya, H. R., Gavari, S. G., Ismiyati, I., & Basuki, K. H. (2022). Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi BRT Trans Semarang Koridor IV pada Trayek Semarang – Boja. Prosiding Sains Nasional Dan Teknologi, 12(1), 647. https://doi.org/10.36499/psnst.v12i1.7063
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.