PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR KESEHATAN REPRODUKSI KADER GEMPI KESPRO (GENERASI MUDA PEDULI KESEHATAN REPRODUKSI)

  • HARDJITO K
  • SUWOYO S
  • YANI E
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Health material is material that requires caution in distributing so that students do not get it wrong. For this reason, teacher expertise is needed in packaging elements in the learning process. One way that can be used in responding to these learning challenges is to develop learning media. Comic is one of the visual media that has several functions in learning, namely the function of attention, affective function, cognitive function and compensatory function. This illustrated media contains learning materials that are packaged to suit the daily lives of students. This type of research is a development research that aims to develop comic media in order to increase interest in learning reproductive health in Gempi Kespro cadres. The development research model used is a modification of the procedural model from Borg and Gall which consists of a preliminary study, determining the goals to be achieved at each stage, developing the initial product form, initial testing, initial revision, main trial, 2nd revision, validation test expert and final revision. Product reviews use modifications of criteria based on quality, namely design, breadth of material, ease of understanding, coherence of images and text as well as image and text writing. The data is presented descriptively. The results of the initial trial, main trial and expert validation showed a positive value for all aspects of the assessment. The conclusion of this study is that the learning media for reproductive health comics is appropriate to be used in increasing student interest in learning in the field of reproductive health ABSTRAKMateri kesehatan reproduksi merupakan materi yang memerlukan kehati-hatian dalam penyampaian agar siswa tidak keliru dalam menerimanya. Untuk itu diperlukan kepiawaian pengajar dalam mengemas unsur dalam proses pembelajarannya. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam menjawab tantangan pembelajaran tersebut adalah dengan mengembangkan media belajar. Komik merupakan salah satu media visual memiliki beberapa fungsi dalam pembelajaran yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif dan fungsi kompensatoris. Media bergambar ini berisi materi pembelajaran yang dikemas menyesuaikan kehidupan siswa sehari-hari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan media komik guna meningkatkan minat belajar kesehatan reproduksi pada kader gempi kespro. Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah modifikasi model procedural dari Borg and Gall yang terdiri dari studi pendahuluan, menentukan tujuan yang akan dicapai disetiap tahapan, mengembangkan bentuk produk awal, uji coba awal, revisi awal, uji coba utama, revisi ke-2, uji validasi ahli dan revisi akhir. Review penilaian produk menggunakan modifikasi dari criteria berdasarkan kualitas yaitu desain, keluasan materi, kemudahan materi dipahami, keruntutan gambar dan tulisan serta kejelasan gambar dan tulisan. Data disajikan secara deskriptif. Hasil dari uji coba awal, uji coba utama dan validasi ahli menunjukkan nilai positif dari keseluruan aspek penilaian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media pembelajaran komik kesehatan reproduksi ini layak digunakan dalam meningkatkan minat belajar siswa di bidang kesehatan reproduksi

Cite

CITATION STYLE

APA

HARDJITO, K., SUWOYO, S., & YANI, E. R. (2021). PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR KESEHATAN REPRODUKSI KADER GEMPI KESPRO (GENERASI MUDA PEDULI KESEHATAN REPRODUKSI). ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik, 1(2), 260–267. https://doi.org/10.51878/academia.v1i2.760

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free