Indonesia adalah Negara multikultural terbesar di dunia. Hal ini dapat dilihat dari kondisi soso-kultural mau pun geografis yang begitu luas dan beragam. Maka PAI diarahkan untuk mencegah munculnya berbagai benturan dan kompetisi berdasarkan pluralisme budaya, agama, suku, dan ras. Pendidikan multikultural, pada PAI berkenaan dengan konsep keragaman etnis dan pengaruhnya, dimana dapat ditarik kesimpulan bahwa; perbedaan itu tidak menjadi masalah dan berjalan dengan baik dan rukun. Pengembangan pendidikan multikultural dapat dilakukan secara makro dan secara mikro. Secara keseluruhan materi PAI dapat diarahkan untuk menumbuhkan sikap saling menghargai, toleransi antar etnis antar agama dan lain sebagainya. Metode diskusi dimaksudkan untuk melatih berbicara, melatih berpendapat, mengungkapkan isi hatinya dan mampu mengembangkan dialektika secara kritis. Ada keberimbangan antara ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
CITATION STYLE
Fuad, J. (2013). PERGURUAN TINGGI DAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL. Jurnal Pemikiran Keislaman, 22(2). https://doi.org/10.33367/tribakti.v22i2.88
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.