Peradaban Islam di China

  • Aan Setiawan
  • Darwis
  • Muhammad Saddang
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Negara China untuk pertama kalinya disatukan oleh Kaisar Shi Huang Thi pada masa Kekaisaran Dinasti Qin (221-207 SM. Masuknya agama ke China memiliki beberapa teori, diantaranya: semenjak pada masa Rasulullah SAW dan baru masuk ketika pada masa khalifah Utsman bin Affan. Agama Islam mulai masuk dan menyebar di wilayah cina melalui beberapa cara, di antaranya melalui hubungan perdagangan, perkawinan ataupun dengan asimilasi atau persesuain budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas bagaimana Agama Islam bisa menyebar ke Negara China dan peranan Islam dalam perkembangan Negara China . Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan (library research) atau studi pustaka. Penulis mengumpulkan dan membaca informasi yang didapat dari buku-buku, artikel, jurnal, maupun tulisan ilmiah lainnya. Adapun hasil dari penelitian ini adalah kaum muslim di China telah mempunyai pengaruh dan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan politik, ekonomi, dan budaya China. Selain itu perkembangan Islam di China pada masa Dinasti-Dinasti sangatlah berkembang baik dalam bidang komunikasi ataupun transportasi. Kata kunci : China, Agama Islam, Penyebaran Islam, Etnis Muslim

Cite

CITATION STYLE

APA

Aan Setiawan, Darwis, Muhammad Saddang, & Al-Muthmainnah. (2023). Peradaban Islam di China. El-FAKHRU, 2(2), 167–184. https://doi.org/10.46870/elfakhru.v2i2.571

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free