Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Tradisi Barantam Dalam Pesta Pernikahan (Studi Kasus di Kelurahan Karan Aur Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman)

  • Fitriani S
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh “Bagaimanakah Nilai-Nilai Pendidikan ukhuwah Islamiyah dan Gotong Royong Pada Tradisi Barantam Dalam Pesta Pernikahan di Kelurahan Karan Aur Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.” Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: tradisi barantam, nilai ukhuwah Islamiyah pada tradisi barantam, nilai gotong royong (tolong menolong) pada tradisi barantam, nilai sosial pada tradisi barantam, dan nilai moral pada tradisi barantam dalam pesta pernikahan di Kelurahan Karan Aur Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan menggunakan metode deskriptif, serta penulis juga menggunakan bibliografi sebagai referensi. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Agar terkumpulnya data penulis menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi kepada mantan Ketua KAN Pasia Pasa, perangkat Kelurahan Karan Aur dan masyarakat Kelurahan Karan Aur yang ada di Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman. Setelah data terkumpul penulis melakukan teknik pengolahan data dengan menggunakan Reduksi Data, Penyajian Data dan Kesimpulan. Sehingga penulis menarik kesimpulan bahwa Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Tradisi Barantam Dalam Pesta Pernikahan di Kelurahan Karan Aur mengandung nilai ukhuwah Islamiyah, nilai gotong royong (tolong menolong)Penulis akhirnya mengetahui: (1) Tradisi barantam adalah sebuah tradisi dalam pesta pernikahan yang ada di Pariman dalam bentuk kegiatan sosial dari masyarakat di bawah arahan niniak mamak dengan tujuan untuk menolong atau meringankan beban biaya keluarga yang telah melaksanakan pesta pernikahan. (2) nilai ukhuwah Islamiyah terjalin dengan baik dan erat terlihat dari: a. Hubungan saudara kandung atau saudara seketurunan. b. Hubungan saudara yang dijalin dengan ikatan keluarga. c. Hubungan saudara dalam arti sebangsa, d. Persaudaraan seagama. Selain itu nilai ukhuwah Islamiyah terjalin dalam diri masyarakat karena adanya akhlak yang baik, masyarakat sama-sama merasakan dan bahu-membahu untuk meringankan biaya pesta pernikahan. (3) Nilai gotong royong pada tradisi barantam terlihat dari hasil barantam bahwa pertolongan seseorang dapat meringankan bahkan melepaskankesulitan orang lain. Gotong royong pada tradisi barantam dilakukan secara ikhlas, tulus dan bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fitriani, S. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Tradisi Barantam Dalam Pesta Pernikahan (Studi Kasus di Kelurahan Karan Aur Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman). Mau’izhah, 9(2). https://doi.org/10.55936/mauizhah.v9i2.31

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free