Kesultanan Banten pernah terletak di pantai barat Pulau Jawa dan merupakan salah satu kerajaan Islam terbesar di nusantara. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-16 dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-17. Kesultanan Banten berperan penting tidak hanya dalam perdagangan dan perekonomian, tetapi juga dalam penyebaran Islam di nusantara. Salah satu faktor pendukung kemakmuran Kesultanan Banten adalah pertanian. Pertanian merupakan sektor perekonomian terpenting di Banten dan menyumbang proporsi pendapatan nasional terbesar. Banten memiliki lahan pertanian subur yang luas dan beriklim tropis. Tanaman pangan yang ditanam di Kesultanan Banten antara lain padi, tanaman kembali, dan perkebunan. Selain itu, Kesultanan Banten juga memiliki industri yang mengolah hasil pertanian seperti gula, garam, dan tembakau. Pertanian di Kesultanan Banten dikelola secara intensif dengan cara-cara modern. Pemerintah Kesultanan Banten memasang sistem irigasi yang baik dan memberikan subsidi kepada petani. Selain itu, pemerintah Kesultanan Banten melindungi petani dari ancaman keamanan. Kemajuan di bidang pertanian menjadikan Kerajaan Banten salah satu pusat perdagangan dan perekonomian terpenting di nusantara. Kesultanan Banten mengekspor produk pertanian ke berbagai negara di Asia, Eropa, dan Afrika. Kemakmuran Kesultanan Banten menarik perhatian para pedagang dari berbagai negara, dan Banten menjadi salah satu kota pelabuhan tersibuk di nusantara.
CITATION STYLE
Yakin, A. U. (2014). Kesultanan Banten: Amsterdam van Java yang Makmur Berkat Pertanian. JURNAL INDO-ISLAMIKA, 4(1), 153–156. https://doi.org/10.15408/idi.v4i1.1557
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.