Prevalensi cemaran patogen Salmonella pada daging babi yang dijual di Pasar Tradisional di Kota Denpasar

  • Elsyaningrat I
  • Pinatih K
  • Fatmawati N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Background: Food contamination is a serious problem. Salmonella sp is one of the main bacteria causing gastrointestinal disease, especially in raw pork, due to the production and distribution process. Traditional markets have high risk of pathogenic microbial contamination. The purpose of this study was to detect contamination of Salmonella sp. on pork sold in traditional markets, particularly in Denpasar, Bali. Method: This research is a cross-sectional descriptive, with the samples coming from the porks sold by traditional market traders in every sub-district in Denpasar, Bali. The sampling technique used is the cluster purposive sampling. The procedure for identification of Salmonella sp. using culture and subculture examination on Salmonella Shigella Agar (SSA), simmon citrate agar media, and identification of the microscope. Results: Based on SSA culture results from 38 samples, 26 samples of pork showed colony growth, but only 10 samples with typical morphology of Salmonella sp. The 16 samples with atypical morphology were examined for SSA subculture, with 9 samples having clear black colonies. In 19 research samples that showed the results were suspected to be contaminated with Salmonella sp. continued to the Simmons citrate test, but only 8 samples were positive. The 19 samples were also examined under a microscope and all samples showed a rod image and red color indicating that the colonies in the sample were gram-negative bacilli which are typical of the morphology of Salmonella sp. Conclusion: Contamination of Salmonella was found in pork sold at Traditional Markets in Denpasar with a prevalence of 21%.   Latar belakang: Kontaminasi makanan merupakan suatu masalah serius. Salmonella sp merupakan salah satu bakteri penyebab utama penyakit gastrointestinal, terutama pada daging babi mentah, dikarenakan pada proses produksi dan distribusi. Pasar tradisional merupakan tempat yang sangat rawan dan beresiko cukup tinggi terhadap cemaran mikroba patogen. Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi ada tidaknya cemaran bakteri Salmonella sp. pada daging babi yang dijual di Pasar Tradisional, khususnya di Denpasar, Bali. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif potong lintang, dengan sampel penelitian berupa daging babi yang dijual oleh pedagang pasar tradisional di setiap kecamatan di Kota Denpasar, Bali. Teknik penentuan sampel yang digunakan yaitu teknik cluster purposive sampling. Prosedur identifikasi kontaminasi Salmonella sp. menggunakan pemeriksaan kultur serta subkultur pada Salmonella Shigella Agar (SSA), Kultur pada media simmon citrate agar, dan identifikasi mikroskop. Hasil: Berdasarkan hasil kultur SSA dari 38 sampel daging babi, 26 sampel daging babi menunjukan adanya pertumbuhan koloni, namun hanya 10 sampel dengan morfologi khas Salmonella sp. Pada 16 sampel dengan morfologi tidak khas dilakukan pemeriksaan subkultur SSA, dengan 9 sampel memiliki warna koloni hitam bening. Pada 19 sampel penelitian yang menunjukan hasil terduga terkontaminasi Salmonella sp. dilanjutkan ke uji Simmons citrate, namun hanya 8 sampel dengan hasil positif. Pada 19 sampel juga dilakukan pemeriksaan mikroskop dan seluruh sampel menunjukkan gambaran batang serta berwarna merah yang menandakan bahwa koloni pada sampel adalah basil gram negatif yang khas pada morfologi bakteri Salmonella sp. Kesimpulan: Terdapat cemaran patogen Salmonella sp. pada daging babi yang dijual di Pasar Tradisional di Denpasar dengan prevalensi sebesar 21%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Elsyaningrat, I. G. A. I. G., Pinatih, K. J. P., Fatmawati, N. N. D., & Darwinata, A. E. (2022). Prevalensi cemaran patogen Salmonella pada daging babi yang dijual di Pasar Tradisional di Kota Denpasar. Intisari Sains Medis, 13(2), 328–334. https://doi.org/10.15562/ism.v13i2.1381

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free