Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini untuk mengkampanyekan dan meningkatkan budaya literasi kepada warga masyarakat pedesaan, yaitu masyarakat Desa Ngayung, Kecamatan Maduran setempat baik melalui Kepala Desa, Kepala Sekolah yang ada di desa yakni Kepala Sekolah TK, dan PAUD, SD dan MI, serta beberapa warga. Pengukuran keberhasilan kegiatan menggunakan riset pemberian kuesioner dan wawancara. Dikarenakan wabah Covid-19 yang mengharuskan adanya pembatasan seluruh kegiatan atau biasa disebut PPKM termasuk di lokasi pengabdian ini, maka akhirnya undangan pada kegiatan ini dibatasi. Kemudian masalah kedua adalah karena acara dilaksanakan saat jam kerja sehingga banyak tokoh masyarakat yang berhalangan hadir dan diwakili oleh kerabat atau pihak terkait. Sebagai indikator ketercapaian dalam kegiatan membangun literasi masyarakat, adanya hasil akhir penilaian kinerja yaitu ketepatan program sebesar 75% dengan kategori baik, partisipasi masyarakat sebesar 85% dengan kategori sangat baik, pola komunikasi dan tahapan kegiatan sebesar 70% dan 72% dengan kategori baik, kerjasama dan metode yang digunakan sebesar 69 dan 51 dengan kategori cukup, efektifitas dan efesiensi kegiatan sebesar 66% dan 82% dengan kategori baik sedangkan yang terakhir adalah ketercapaian kegiatan sebesar 78% dengan kategori baik dan produk luarasan pojok baca sebesar 77% dengan kategori baik. Berdasarkan.hasil tersebut.dapat ditarik kesimpulan bahwa program membangun desa melalui literasi telah tercapai/berhasil
CITATION STYLE
Miftah, Z., Suttrisno, S., & Rozi, F. (2022). MEMBANGUN DESA MELALUI BUDAYA LITERASI DESA NGAYUNG KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 392–401. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1850
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.