Penentuan status mutu air sungai di kegiatan konstruksi PLTU Kotabaru dengan STORET dan Indeks Pencemaran

  • Lanang R
  • Sururi M
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

PLTU Kotabaru (2 x 7 MW) merupakan salah satu pembangkit listrik yang memiliki 2 turbin, masing-masing kapasitasnya 7 MW, berlokasi di Desa Sigam, Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan. Pemantauan air permukaan dilakukan untuk menilai dampak yang ditimbulkan akibat pembangunan PLTU Kotabaru terhadap kualitas air permukaan dan ditentukan status mutunya. Parameter-parameter yang melebihi baku mutu yaitu TSS, TDS, BOD, COD, DO, total coliform dan fecal coliform. Metode STORET mengidentifikasi bahwa klasifikasi kualitas air permukaan termasuk tercemar berat. Metode Indeks Pencemaran mengidentifikasi bahwa klasifikasi dari kualitas air permukaan termasuk kategori tercemar ringan. Terlampaunya baku mutu beberapa parameter bukan disebabkan oleh aktivitas pembangunan PLTU Kotabaru (2 x 7 MW) melainkan dari aktivitas domestik berupa pembuangan limbah kotoran maupun aktivitas industri di sekitar Sungai Kemuning.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lanang, R. N., & Sururi, Moh. R. (2022). Penentuan status mutu air sungai di kegiatan konstruksi PLTU Kotabaru dengan STORET dan Indeks Pencemaran. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 180–193. https://doi.org/10.36813/jplb.6.3.180-193

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free