Perkembangan media baru dan perluasan fungsi media sosial menjadi alat dakwah di era digital semakin marak di Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik cyber-da’wah yang digunakan dalam narasi konten video dakwah non ulama akun @yudhidarmawan pada media sosial Tiktok. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah kualitatif dengan pendekatan paradigma naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi konten video dakwah oleh Yudhi Darmawan terdiri dari beberapa bagian yakni; bagian awal merupakan pembukaan dengan melakukan dialog (muhawarah) sesuai fenomena atau tren saat ini, bagian tengah menjelaskan pesan-pesan dakwah dengan merujuk pada akidah keislaman yang bersumber dari al Qur’an, Hadis, Ijma dan Qiyas. Bagian akhir memberi kalimat ‘call to action’ dengan menyerukan pesan untuk berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan yang bathil atau pemahaman yang salah. Pada keseluruhan konten Tiktok akun Yudhi Darmawan, yang paling banyak disukai ialah video “Salam Dari Surga!”, dan metode dakwah yang dilakukan oleh Yudhi termasuk pada dakwah bil al hikmah. Metode dakwah (ushlub al-Da’wah) yang diterapkan merupakan gabungan dari sisi kreatif dan sumber kredibel Islami di mana pendakwah menyesuaikan target audiens dengan isi pesan dakwah melalui konten visual yang baik.
CITATION STYLE
Trisakti, F. A. (2022). Cyber-Da’wah: Narasi Konten Video Sebagai Metode Dakwah Non-Ulama Pada Media Sosial Tiktok. Idarotuna, 3(3), 258. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v3i3.16645
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.