Studi Perbedaan Kualitas Produksi Minyak Goreng Kemasan A Dan B Serta Curah

  • Syafrinal S
  • Riani P
  • Samah S
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perbedaan kualitas minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan disebabkan oleh perbedaan kualitas bahan baku dan proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas minyak goreng kemasan A dan B serta curah yang telah diproduksi sebelum dipasarkan. Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif yang difokuskan pada analisa Free Fatty Acid (FFA), Moisture & Impurities (M & I), Iodine Value (IV), Peroxide Value (PV), colour, stability, cloud point dan minyak pelikan terhadap minyak goreng kemasan A dan B serta curah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai parameter pengujian untuk minyak goreng kemasan A dan B serta curah adalah 0,064 %, 0,065 % dan 0,068 % untuk FFA. Kandungan M&I adalah 0,040%, 0,045% dan 0,046%. 60,887;  59.034; dan 57.416 g I2/100 mg minyak untuk nilai IV. Nilai PV sebesar 0,098; 0,102; dan 1,58 Mek O2/Kg. 1.9/46 Merah/Kuning, 2.1/51 Merah/Kuning, dan 2.3/51 Merah/Kuning untuk colour . Untuk stability, waktu selama 10 menit, 5 menit dan 1 menit. Suhu cloud point adalah 4,4°C, 7,4°C, dan 9,8°C dan hasil negatif pada uji minyak pelikan. Minyak goreng kemasan A yang diperoleh lebih berkualitas dibandingkan minyak goreng kemasan B dan curah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syafrinal, S., Riani, P., & Samah, S. D. (2023). Studi Perbedaan Kualitas Produksi Minyak Goreng Kemasan A Dan B Serta Curah. Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 15(2), 66–77. https://doi.org/10.33506/md.v15i2.2383

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free