Revitalisasi Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Menanggulangi Problematika Bullying Di Pesantren

  • Firdaus J
  • Aisyah N
N/ACitations
Citations of this article
199Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jenis Dewasa ini, pendidikan di Indoneia cenderung mendahulukan penguasaan aspek keilmuan dan kecerdasan, akan tetapi sering mengabaikan perilaku dan akhlak anak didik. Pengetahuan tentang akhlak moral yang didapatkan dalam pendidikan agama islam di sekolah atau di pesantren saat ini semakin diketepikan. Sebagian orang mulai tidak memperhatikan lagi bahwa pendidikan agama islam tersebut berdampak pada perilaku seseorang. Contohnya, Maraknya perilaku bullying atau perundungan yang terjadi disekolah bahkan mulai banyak terjadi di pesantren mulai dihawatirkan oleh banyak pihak terutama orang tua dan para pendidik. hal tersebut karena pesantren harusnya menjadi tempat utama dalam pembentukan karakter dan akhlak para penerus bangsa. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi penggiatan kembali nilai-nilai pendidikan agama islam dalam mengatasi masalah bulliying di pesantren. Memandang Pesantren diasosiasikan dengan lembaga pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai kebajikan, perilaku positif, dan muatan religiusitas yang kuat, maka dari itu dikhawatirkan masalah bulliying berdampak negatif pada perkembangan mental dan moral para santri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Firdaus, J., & Aisyah, N. (2020). Revitalisasi Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Menanggulangi Problematika Bullying Di Pesantren. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 4(2), 898–907. https://doi.org/10.22437/jssh.v4i2.11734

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free