Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan remitansi TKI dan keluarganya di kecamatan Babadan Kapupaten Ponorogo. Selanjutnya mengetahui pembelanjaan Investasi yang paling banyak dipilih dan pengeluaran konsumsi terbesar, serta mengetahui pemanfaatan dana remitansi yang lebih dominan. Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang terdiri dari TKI/keluarga yang tersebar di kecamatan Babadan. Metode analisis data menggunakan diskriptif kuantitatif sedangkan penjelasan hasil penelitian dianalisis secara mikro pada keluarga TKI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran konsumsi tertinggi adalah untuk memenuhi kebutuhan keluarga (70%) Pembelian mobil dan motor menempati urutan kedua sebesar 21%, sedangkan yang 5% untuk pembelian perabot rumah dan barang-barang elektronik, 4% dipinjam kerabat tidak dikembalikan. Pembelian barang investasi yang paling banyak dipilih adalah tanah pertanian sebesar 42%, perumahan sebesar 40%, modal usaha sebesar 15%, sedangkan untuk pendidikan anak/saudara (3%). Pembelanjaan konsumsi lebih dominan sebesar 56% dibanding pembelanjaan investasi sebesar 44% dari pendapatan total selama TKI bekerja di luar negeri. Adapun usaha yang dipilih TKI dan keluarga diantaranya pertanian, peternakan, toko kebutuhan, mini market, showroom/rental mobil, variasi mobil, bisnis pupuk, salon kecantikan, fotocopy, warnet, dll
CITATION STYLE
Hamidah, C. (2016). Dampak Remitansi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Luar Negeri Pada Peningkatan Investasi Daerah Asal. Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, 8(1), 1. https://doi.org/10.24269/ekuilibrium.v8i1.33
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.