Pengelolaan sumberdaya alam akan memberikan manfaat dimasa yang akan datang, maka perlu dikelola dengan baik sehingga fungsinya dapat terpelihara sepanjang masa. Salah satu sumberdaya alam yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah Daerah Aliran Sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui arahan pemanfaatan lahan Sub DAS Olonjonge dan kesesuaian penggunaan lahan aktual terhadap arahan pemanfaatan yang dibuat.. Hasil overlay peta jenis tanah, lereng dan intensitas hujan di dapat arahan pemanfaatan lahan yaitu Kawasan Lindung seluas 2.026,40 Ha, Kawasan Penyangga seluas 615,51 Ha, Kawasan Budidaya Tahunan seluas 235,63 Ha, Kawasan Budidaya Semusim seluas 515,08 Ha. Evaluasi pemanfaatan lahan pada Kawasan lindung yang sesuai adalah hutan seluas 2010,73 Ha atau 99,23%, tidak sesuai kebun coklat seluas 15,67 ha atau 0,77 %, Kawasan penyangga penggunaan lahan yang sesuai adalah hutan seluas 220,06 Ha atau 35,75 %, tidak sesuai kebun coklat seluas 394,08 Ha atau 64,03 %, dan kebun campuran sesuai bersyarat yang seluas 1,37 Ha. Kawasan budidaya tahunan penggunaan lahan aktual yang ditemui adalah kebun coklat seluas 135, 10 Ha (sesuai) dan kebun campuran seluas 100,53 Ha (S), Kawasan budidaya semusim penggunaan lahan yang sesuai adalah permukiman seluas 29,63 Ha, kebun campuran seluas 421,68 Ha, kebun coklat seluas 33,93 Ha, sawah seluas 18,21, hutan seluas 11,62 Ha.
CITATION STYLE
Hamka, H., Hapid, A., & Pribadi, H. (2023). EVALUASI DAN ARAHAN PEMANFAATAN LAHAN SUB DAS OLONJONGE KABUPATEN PARIGI MOUTONG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Agrifor, 22(1), 113. https://doi.org/10.31293/agrifor.v22i1.6407
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.