Hubungan Materialisme dengan Subjective Well-Being yang Dimoderasi oleh Religiositas pada Ibu Rumah Tangga

  • Lutfia D
  • Hidayat R
N/ACitations
Citations of this article
55Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran religiositas sebagai moderator dalam hubungan antara materialisme dengan subjective well-being. Hipotesis dalam penelitian ini adalah religiositas memoderasi hubungan materialisme dengan subjective well-being serta menurunkan dampak negatif materialisme terhadap subjective well-being. Subjek penelitian (N=160) merupakan ibu rumah tangga usia 20-40 tahun. Pengambilan data menggunakan Material Value Scale (MVS), Satisfaction with Life Scale (SWLS), Positive Affect and Negative Affect Schedule (PANAS) dan skala religiositas. Data dianalisis menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Dari hasil analisis ditemukan nilai koefisien parameter variabel moderat -0,055 dengan signifikansi sebesar 0,006. Artinya, religiositas memoderasi hubungan antara materialisme dengan subjective well-being. Efek moderasi religiositas ini terjadi karena secara bersamaan, pada satu sisi dimensi religiositas menekan nilai materialisme  dan meningkatkan subjective well-being pada sisi lain.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lutfia, D., & Hidayat, R. (2020). Hubungan Materialisme dengan Subjective Well-Being yang Dimoderasi oleh Religiositas pada Ibu Rumah Tangga. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 6(1), 67. https://doi.org/10.22146/gamajop.53049

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free