Penelitian ini mengenai pemberdayaan pendidikan perempuan pesisir melalui kebijakan pengembangan ekonomi kreatif eceng gondok di wilayah Kabupaten Nagan Raya, tepatnya di Gampong Kuala Tuha. Penelitian ini didasari dari kurangnya pemberdayaan pendidikan dan kebijakan untuk kelompok perempuan di daerah potensi ekonomi kreatif. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan kendala dan upaya yang dilakukan pemerintah dalam melakukan pemberdayaan untuk mengembangkan ekonomi kreatif dengan memaksimalkan potensi desa yang dimiliki Gampong Kuala Tuha, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian Kelompok Perempuan “Mawar” sebagai pengrajin eceng gondok di Gampong Kuala Tuha. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adanya potensi besar pada Kelompok Perempuan Mawar terhadap ekonomi kreatif, hanya saja perlu pemberdayaan, komitmen dan tanggung jawab bersama para stakeholder dalam mewujudkan pengembangan ekonomi kreatif di Gampong Kuala Tuha. Oleh karena itu, disimpulkan pada penelitian ini bahwa peran perempuan dalam mengembangkan perekonomian bahkan suatu wilayah sangat memungkinkan, hanya saja perlu diberdayakan melalui pendampingan berkelanjutan, motivasi, dan difasilitasi.
CITATION STYLE
Safrida, S., Kesha, C. N., Mardhatillah, M., & Najamuddin, N. (2022). PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN PESISIR MELALUI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF ECENG GONDOK PADA GAMPONG KUALA TUHA. JURNAL TRIAS POLITIKA, 6(2), 185–201. https://doi.org/10.33373/jtp.v6i2.4602
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.