Masalah Perundungan di dalam Lingkup Pendidikan: Studi Kasus terhadap Siswa Disabilitas

Abstract

Perundungan merupakan tindakan menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal. Kasus perundungan sering terjadi di lingkup dunia pendidikan, salah satunya kasus perundungan terhadap siswa disabilitas di Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab, dampak, serta cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya perundungan dalam persepektif pendidikan secara umum dan pendidikan agama Kristen khususnya. Dengan pendekatan kualitatif literar, data dikumpulkan melalui observasi non-partisipan dan studi dokumentasi sekunder yang terdapat di berbagai media massa. Hasilnya, diketahui bahwa perundungan dikalangan pelajar disebabkan oleh beberapa faktor eksternal dan internal. Contoh dampak perundungan bagi korban seperti hilang fokus, trauma, dan sulit bersosialisasi. Sedangkan pada pelaku cenderung semakin bersikap kasar. Tindakan pencegahan seperti seminar, pengendalian sosial, perbaikan pola asuh, interaksi sosial, serta beberapa pencegahan lainnya dapat dilakukan untuk mencegah terjadi perundungan dikalangan remaja. Psikologi pendidikan di dalam pengajaran agama Kristen dengan demikian menjadi sebuah hal urgent untuk dipikirkan bersama.