Ekspresi gen-gen virulensi pada Dickeya dadantii diatur oleh proses quorum sensing menggunakan asil-homoserin lakton (AHL) sebagai molekul sinyal. Patogenisitas bakteri tersebut dapat dihambat oleh aktivitas quorum quenching (QQ) bakteribakteri penghasil AHL-laktonase. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan mengarakterisasi bakteri penghasil AHLlaktonase asal rizosfer dan filosfer yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai quorum quencher untuk D. dadantii. Isolasi bakteri dilakukan dari sampel daun dan sampel tanah rizosfer beberapa komoditas tanaman asal Sukabumi, Tegal, Kupang, dan Wonosobo. Sebanyak 8 dari 79 isolat bakteri yang diperoleh menunjukkan aktivitas QQ terhadap bioindikator Chromobacterium violaceum. Bioasai respons hipersensitif (hypersensitive response) yang dilakukan pada tanaman tembakau menunjukkan enam (KT2, KT9, KT10, KUT1, TKF2, and WKF3) dari delapan isolat tersebut tidak menimbulkan respons hipersensitif. Keenam isolat tersebut mampu menekan virulensi D. dadantii pada umbi kentang. Sekuen 16S rRNA enam isolat tersebut memiliki kemiripan tertinggi dengan Bacillus cereus, B. aryabhattai, B. acidiceler, dan Micrococcus aloeverae. B. cereus KT9 and B. aryabhattai TKF2 terdeteksi memiliki gen penyandi AHL-laktonase (aiiA). Ini merupakan laporan yang pertama tentang aktivitas QQ pada spesies M. aloeverae, B. aryabhattai, and B. acidiceler. Keberadaan gen aiiA pada B. aryabhattai juga belum pernah dilaporkan sebelumnya. Penelitian ini memberikan informasi baru tentang aktivitas QQ ketiga isolat tersebut dan potensinya sebagai quorum quencher untuk D. dadantii.
CITATION STYLE
Satwika, T. D., Rusmana, I., & Akhdiya, A. (2018). Potensi Quorum Quencher Bakteri Filosfer dan Rizosfer terhadap Dickeya dadantii. Jurnal AgroBiogen, 13(2), 101. https://doi.org/10.21082/jbio.v13n2.2017.p101-110
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.