Kesiapan menghadapi era globalisasi membutuhkan kemandirian petani dalam daya saing, hal ini berkaitan dengan kemampuan petani dalam me-manage usahataninya guna menjamin kualitas produk dan keberlanjutan usahatani. Penumbuhan kemandirian petani, perlu diarahkan agar mereka dengan kekuatan dan kemampuan dirinya bekerjasama untuk mencapai segala yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisisfaktor-faktor yang berhubungan tingkat kemandirian petani dalam pengambilan keputusan untuk keberlanjutan usahatani di Desa Sukaharja Kabupaten Bogor. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional, untuk melihat hubungan antara peubah penelitian dan menguji hipotesis. Penelitian dilakukan pada bulan September sampai Desember 2013 di Desa Sukaharja Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Populasi penelitian adalah semua petani yang memiliki lahan sendiri dalam berusahatani, yaitu sebanyak 67 petani. Sampel penelitian diambil sebanyak 30 petani. Penarikan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang penting diperhatikan untuk meningkatkan kemandirian petani di Desa Sukaharja Kabupaten Bogor dalam pengambilan keputusan untuk keberhasilan usahatani adalah: keaktifan mencari informasi yang berhubungan dengan usahatani dan interaksi dengan penyuluh.
CITATION STYLE
-, M. (2016). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMANDIRIAN PETANI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK KEBERLANJUTAN USAHATANI (Kasus: Petani di Desa Sukaharja - Kabupaten Bogor). Sosiohumaniora, 18(2). https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v18i2.9945
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.