A nation that stood through the struggle of its people, sacrificed a lot of body and soul for the unity and independence of the nation. Must continue to struggle to dispel the nation's own children with various forms of intolerance and discrimination that are spread to each other in a multicultural society. This article aims to examine multiculturalism from a biblical point of view, in which this basis is used as a contribution in building inter-religious communication. Using descriptive qualitative research methods with a literature study approach, it can be concluded that multicultural studies in a biblical frame as a contribution to building communication between religious communities are a priority for believers to remain in the value of mutual respect and appreciation as revealed by the Bible. So believers believe in multicultural values as part of the nation and the attitude of the nation's children in respecting continues to be maintained. This is based on an understanding of multiculturalism in biblical concepts. Which makes believers have an important role in communicating diversity. So that the creation of a pluralistic society in peace and tranquility. AbstrakBangsa yang berdiri melalui perjuangan rakyatnya, banyak mengorbankan jiwa raga demi persatuan dan kemerdekaan bangsa. Harus terus berjuang menghalau anak bangsa sendiri dengan ber-bagai bentuk sikap intoleransi maupun deskriminasi yang ditebar kepada sesamanya dalam masyarakat multikultural. Artikel ini bertujuan mengkaji multikultural dari sudut pandang Alkitabiah yang mana da-sar tersebut dijadikan kontribusi dalam membangun komunikasi antar umat beragama. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literatur maka dapat disimpulkan bahwa kajian multikultural dalam bingkai alkitabiah sebagai kontribusi membangun komunikasi antar umat beragama, menjadi prioritas bagi orang percaya untuk tetap berada dalam nilai saling menghormati dan menghargai seperti yang diungkapkan oleh Alkitab. Maka orang percaya meyakini nilai multikultural sebagai bagian dari bangsa dan sikap anak bangsa dalam menghargai terus dipertahankan. Hal itu didasari dari pemahaman akan multikultural dalam konsep Alkitabiah. Yang mana hal tersebut menjadikan orang percaya memiliki peran penting dalam mengkomunikasikan keberagaman. Sehingga terciptanya masyarakat yang majemuk dalam kedamaian dan ketenangan.
CITATION STYLE
Arifianto, Y. A. (2022). Kajian Multikultural dalam Bingkai Alkitabiah sebagai Kontribusi Membangun Komunikasi Antarumat Beragama. PROSIDING PELITA BANGSA, 1(2), 70. https://doi.org/10.30995/ppb.v1i2.504
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.