Salah satu mata pelajaran wajib di kelas VII SMP semester genap dan dapat dikaitkan dengan konteks lahan basah di Provinsi Kalimantan Selatan ialah materi aritmetika sosial. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, LKPD yang digunakan di sekolah telah dibuat secara kontekstual akan tetapi tidak menunjukkan adanya penerapan pembelajaran matematika berbasis konteks lahan basah. Selain itu, LKPD tersebut masih belum dapat menuntun peserta didik untuk berpikir secara matematis, sehingga tak jarang peserta didik kesulitan ketika mengerjakan latihan soal khususnya pada materi aritmetika sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh LKPD materi aritmetika sosial berbasis konteks lahan basah di kelas VII sekolah menengah pertama dengan kriteria valid. Model yang digunakan pada pengembangan ini ialah model 4D oleh Thiagarajan dkk (1974), tetapi penelitian pengembangan ini hanya menggunakan atas 3 tahapan yakni tahap define (pendefinisian), design (perancangan), serta develop (pengembangan). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi. Berdasarkan nilai rata-rata semua aspek didapatkan nilai sebesar 3,5 dengan kriteria valid sehingga dihasilkan LKPD yang valid.
CITATION STYLE
Hilaliah, B. N., Fajriah, N., & Amalia, R. (2022). PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MATERI ARITMETIKA SOSIAL BERBASIS KONTEKS LAHAN BASAH DI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. JURMADIKTA, 2(1), 57–64. https://doi.org/10.20527/jurmadikta.v2i1.1222
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.