Keberhasilan pembangunan pariwisata ditingkat desa/ lokal tergantung pada kapasitas komunitas setempat. Dalam proses pengembangan, Komunitas lokal perlu untuk melibatkan pihak eksternal yang mampu memberikan kontribusi positif bagi komunitas lokal. Selain sebagai penerima manfaat dan pemangku kepentingan, komunitas atau masyarakat juga sebagai salahsatu peserta yang perlu terlibat sebagai pengguna layanan pendidikan. Komunitas atau masyarakat merupakan salahsatu ruang lingkup praktek umum pendidikan tinggi. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran mengenai peran institusi pendidikan Tinggi bagi kapasitas intitusi komunitas Desa Cibuntu Kabupaten Kuningan Jawabarat dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Desa Cibuntu dijadikan sebagai studi dalam artikel ini karena berhasil menjadi Desa Wisata dengan melakukan penataan dan perbaikan bekas galian pasir menjadi daya Tarik wisata yang mempesona, menjadikan Desa Cibuntu mendapatkan penghargaan baik tingkat Nasional maupun tingkat Internasional. Dalam proses pengembangan tersebut terdapat peran institusi pendidikan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Temuan lapangan menunjukkan bahwa Institusi Pendidikan Tinggi memiliki peran bagi kapasitas Komunitas Desa Cibuntu dalam pengembangan pariwisata berbasis komunitas melalui peningkatan kesadaran, pemberian informasi, dan pelatihan.
CITATION STYLE
Ismar Pramala, I. (2018). ERAN INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI DALAM PENGEMBANGAN KAPASITAS KOMUNITAS DESA CIBUNTU DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT. Jurnal Administrasi Pendidikan, 25(2), 275–293. https://doi.org/10.17509/jap.v25i2.15642
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.