Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelompokkan kabupaten/kota dan pendistribusian jumlah kasus kekerasan, tingkat pengangguran dan indeks pembangunan manusia tahun 2010-2015. Data yang digunakan adalah data jumlah kasus kekerasan, persentase pengangguran dan indeks pembangunan manusia 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dalam kurun waktu 2010-2015. Teknik analisis yang digunakan berupa analisis non-hierarchical clustering yang didasarkan pada ukuran kemiripan dan nilai jarak terkecil. Hasil analisis dengan metode non-hierarchical clustering menghasilkan 5 cluster dengan jumlah kabuapten/kota yang diperingkatkan menjadi peringkat 1,2,3,4 dan 5. Secara umum kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada rentang tahun 2010-2015 memiliki tingkat kesejahteraan masyarakat yang berada dalam peringkat mengengah. Kota Sabang dianggap sukses dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena berhasil merangkak maju dari peringkat cluster terendah hingga berada diperingkat cluster tertinggi. Kabupaten/kota yang menempati peringkat terendah selama kurun waktu 2010-2015 dan berada di zona merah adalah Kabupaten Aceh Utara.
CITATION STYLE
Fitri, C. D., Safitri, W. D., & Lianda, O. (2021). Pengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Berdasarkan Kasus Kekerasan, Tingkat Pengangguran, dan Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2010-2015. EKOBIS SYARIAH, 3(1), 55. https://doi.org/10.22373/ekobis.v3i1.10039
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.