Sejarah Atau Asal Usul Mushaf AlQur’an di Sumatera Utara : Studi Terhadap Mushaf AlQur’an Dengan Iluminasi Melayu Pantai Timur Yang Ada di Museum Sejarah AlQur’an sumut

Abstract

Mushaf Alquran di Sumatera Timur diabadikan dalam jurnal ini. Dalam sejarah masuknya Islam ke Indonesia, ada sebuah nama daerah yang melegenda di Sumatera Utara. Bisa dikatakan, batu nisan Islam kuno dapat ditemukan di seluruh Sumatera Utara, tapi anehnya, tidak ada tanda-tanda mushaf Alquran kuno. Di mana mushaf Alquran kuno yang digunakan oleh para ulama di Sumatera Utara sejak abad ke-14 dan memiliki ribuan saksi yang batu nisannya tetap diam? Sejarawan dan ketua Pusat Kajian Sejarah dan Ilmu Sosial (Pussis) UNIMED, Mr. Dr. Phil, terus memikirkan pertanyaan ini. MS Ichwan AzhariIchwan Azhari berpendapat bahwa Sumatera Utara memiliki banyak potensi untuk kehadiran Mushaf Al-Qur'an karena banyak sekali tanda-tanda bahwa Islam sudah ada sejak lama, setidaknya tanda-tanda bahwa Ulama sudah ada sejak abad ke-14. Kemungkinan keberadaan mushaf, di sisi lain, belum dipublikasikan. Namun, sebagian besar o F informasi menyebutkan, karena harganya yang menggiurkan, banyak Mushaf Al-Qur'an kuno dari Sumatera Utara, baik dari Pantai Barat maupun Pantai Timur, dibeli oleh pedagang dan kolektor barang antik dan dijual ke Malaysia. Mushaf Al-Qur'an Kuno dari Sumatera Utara yang semula disimpan di kantor Pussis UNIMED, mulai dikoleksi dan dipelihara hingga saat ini. Konsep pendirian Museum Sejarah Al-Qur'an Sumatera Utara bermula dari sini.