Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komponen makna yang terdapat dalam medan makna berkebun karet dalam BDDB, jenis makna dalam medan medan berkebun karet dalam BDDB, dan peran semantis dalam medan makna berkebun karet dalam BDDB. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa bahasa Dayak dialek Belangin yang digunakan informan, sedangkan data dalam penelitian ini kata-kata yang dituturkan informan yang mengandung medan makna berkebun karet. Teknik yang digunakan adalah teknik observasi langsung, teknik simak libat cakap dan wawancara, alat pengumpul data berupa panduan observasi, alat perekam suara dan panduan wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahaan data menggunakan triangulasi sumber dan teori. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ialah terdapat 44 leksem yang berkaitan dengan kegiatan berkebun karet; 29 leksem dikategorikan sebagai verba; 15 leksem dikategorikan sebagai nomina. Terdapat 37 makna leksikal; sebelas kategori makna kolokatif berupa kegiatan menggunakan alat, kegiatan tanpa alat, peralatan berbahan logam, peralatan berbahan anyaman, peralatan berbahan kayu, peralatan berbahan plastik, peralatan berbahan batu, peralatan berbahan seng, peralatan berbahan daun, peralatan berbahan batok kelapa, peralatan berbahan bambu. Terdapat 29 leksem dengan fungsi semantis verba; 15 leksem dengan fungsi semantik nomina.
CITATION STYLE
Lizawati, L., Ester, E., & Herlina, H. (2022). Medan Makna Berkebun Karet dalam Bahasa Dayak Dialek Belangin Desa Muun (Kajian Semantik). Jurnal Pendidikan Bahasa, 11(1), 212–227. https://doi.org/10.31571/bahasa.v11i1.4340
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.