Pengajuan kredot saat ini menjadi salah satu jenis transaksi yang paling banyak diminati dalam dunia perbankan. Kredit konsumen diberikan oleh bank atau berbagai lembaga pemberi pinjaman lainnya dan merupakan sektor ekonomi yang telah mengalami pertumbuhan pesat selama 50 tahun terakhir. Munculnya teknologi komputer yang maju dan akibat meningkatnya permintaan kredit, telah menyebabkan perkembangan model untuk mendukung keputusan pemberian kredit. Meskipun pinjaman kredit adalah salah satu investasi paling menguntungkan dalam portofolio aset pemberi pinjaman, namun meningkatnya jumlah pinjaman juga menyebabkan peningkatan jumlah pinjaman yang gagal bayar. Permasalahan yang terjadi saat ini ialah disebabkan oleh keterbatasan sistem yang tidak dapat memberikan rekomendasi approval pengajuan kredit nasabah sehingga pegawai harus menunggu data yang dikirimkan oleh calon debitur yang membuat proses input data membutuhkan waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah Simple Additive Weighting yang digunakan untuk menentukan kelayakan. kriteria yang digunakan adalah Status Tempat Tinggal, Status Pernikahan, Jenis Usaha, Status Kepemilikan dan Laba Perbulan. Dengan menggunakan sistem yang dapat diakses oleh Mikro Kredit Sales yang langsung terhubung dengan user Kredit Analis diharapkan dapat memudahkan staff Analis dalam menentukan rekomendasi pengajuan kredit bagi nasabah.
CITATION STYLE
Ilamsyah, I., Mayangsari, M., & Permatasari, S. (2023). Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Kelayakan Nasabah Penerima Kredit. Journal Sensi, 9(2), 162–174. https://doi.org/10.33050/sensi.v9i2.2910
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.