Lajureaksi merupakan salah satu pokok bahasan yang dianggap sulit oleh siswa, karena karakteristik konsep-konsep dalam materi laju reaksi yang pada umumnya merupakan konsep-konsep yang abstrak dan melibatkan perhitungan-perhitungan kimia yang cukup sulit serta siswa harus memahami konsep lain yang mendasarinya seperti stoikiometri dan konsentrasi. Model pembelajaran Learning Cycle (LC) dipadu dengan diagram alir dipandang potensial efektif untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle dipadu dengan diagram alir terhadap kualitas proses dan hasil belajar kimia siswa kelas XI SMAN2Malang.Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dan rancangan eksperimen semu. Penelitian dilaksanakan di SMAN 2 Malang, pengambilan sampel ditentukan dengan teknik purposive random sampling, memilih 2 kelas yaitu kelas XI-A1 sebagai kelas eksperimen dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle dipadu dengan diagram alir sedangkan kelas XI-A2 sebagai kelas kontrol dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle saja pada materi laju reaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pada materi laju reaksi hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC dipadudiagram alir lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC saja, dan 2) Pada materi laju reaksi kualitas proses pembelajaran siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC dipadu dengan diagram alir dan pembelajaran model LC saja sama-sama berlangsung dengan baik.
CITATION STYLE
Suryati, S. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran LC Dipadu Diagram Alir terhadap Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia Siswa. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 1(1), 14. https://doi.org/10.33394/hjkk.v1i1.574
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.