Jenis penelitian ini adalah kualitatif melalui penelitian kepustakaan. Tulisan ini mengkaji tentang peran pendidikan agama Buddha terhadap motivasi dan disiplin belajar siswa. Pendidikan agama Buddha berorientasi dalam membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan berkebhinnekaan global yang berlandaskan pada nilai-nilai agama Buddha serta nilai-nilai Pancasila yang terintegrasi dalam ajaran moralitas, meditasi, dan kebijaksanaan. Motivasi belajar peserta didik dalam agama Buddha dapat dilihat dari enam karakter (cerita) yakni Ragacarita, Dasacarita, Mahacarita, Vitakkacarita, Saddhacarita, dan Budhicarita. Dimana enam karakter tersebut terdapat dalam perilaku seorang individu yang mengalami keadaan batin pada dunia. Disiplin berkaitan dengan tata tertib, aturan, atau norma dalam kehidupan bersama (yang melibatkan orang banyak). Disiplin (aturan moral) untuk mengendalikan diri (samvara), pengendalian bertujuan untuk tidak menyesal (avipattisara), tidak menyesal bertujuan memperoleh kegembiraan (pamuja), kegembiraan bertujuan memiliki kegiuran (piti), kegiuran akan memperoleh ketenangan (pasadhi) sehingga dengan ketenangan akan memperoleh kegembiraan (sukha).
CITATION STYLE
Rahula Hananuraga. (2022). Peran Pendidikan Agama Buddha Dalam Membangun Motivasi dan Disiplin Belajar Siswa. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 1(2), 01–15. https://doi.org/10.55606/lumen.v1i2.38
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.