Muhammad Abduh merupakan salah satu di antarapara pemimpin reformasi Islam yang memiliki pemikiran yangkompleks. Keinginan yang kuat untuk mengimplementasikanreformasi dan menempatkan Islam dalam situasi yang harmonisberhadapan dengan tuntutan jaman untuk kembali kepada Islamyang sesungguhnya membuatnya memikirkan ulangpermasalahan Islam dan menuliskannya dengan sebuahpemahaman baru. Ide Abduh terinspirasi oleh pemikiranpembaharuan ijtihadnya Ibn Taimiyah, yang bercorak Wahabi,tentang puritanisme, paham Mu’tazilah, paham para filosofmuslim tentang rasionalisme dan ilmu sosial. Pemikiranpembaharuannya yang dinamis dan jangkauannya yang luas,meliputi: bidang agama, bahasa Arab dan seni perang, tafsir,pendidikan, dan politik, tidak dapat dipisahkan, meskipunberkaitan erat dengan karakter teologi rasionalnya. Untuk itu,dapat dikatakan bahwa Abduh adalah seorang pemikirindependen di dunia Islam yang menghidupkan kembali pahamMu’tazilah.
CITATION STYLE
Huda, M. (2017). MU’TAZILAHISME DALAM PEMIKIRAN TEOLOGI ABDUH. RELIGIA, 14(2). https://doi.org/10.28918/religia.v14i2.88
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.