Konseling Kelompok Teknik Reinforcement Positif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Broken Home

  • Durrotunnisa D
  • Hanita R
N/ACitations
Citations of this article
157Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah terjadi peningkatan motivasi belajar siswa broken home melalui layanan konseling kelompok teknik reinforcement positif. Jenis penelitian ini adalah PTBK menggunakan model Kemmis dan MC Taggart yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini terdiri dari 5 siswa kelas VIII dengan kriteria motivasi belajar rendah dan memiliki catatan khusus, yaitu mereka berasal dari keluarga broken home. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan wawancara. Tindakan konseling konseling kelompok teknik reinforcement positif dilaksanakan selama empat minggu. Persentase motivasi belajar siswa broken home mengalami peningkatan, dari  pra- tindakan sebesar 36% meningkat sebesar 15,99% setelah dilaksanakan siklus I. Selanjutnya setelah dilaksanakan tindakan konseling kelompok teknik reinforcement positif siklus II persentase motivasi belajar siswa meningkat sebesar 66,33%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan motovasi belajar siswa setelah diberikan layanan. Jadi, hasil penelitian membuktikan bahwa konseling kelompok teknik reinforcement positif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa broken home SMP Negeri 4 Bolano Lambunu

Cite

CITATION STYLE

APA

Durrotunnisa, D., & Hanita, R. N. (2021). Konseling Kelompok Teknik Reinforcement Positif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Broken Home. Jurnal Basicedu, 6(1), 315–323. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1823

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free