Daily activities of the community are only carried out between home with college or school and workplace. This can trigger fatigue because burdens of thought and workload, and there is no activities separated from their daily lives and elimintas the social sence between the communities because they’re busy with their activities. Third place is a neutral public space to accommodate the need for release work or school burdens and to socialize, interacting, and to share their views among community without looking at the difference in background. BSD creative learning space is a third place with an educational recreation forum and can be the answer to these problems. Equipped with play, study, gathering, and leisure who still related to main program being intended for the community around of all without age restrictions. This project has theme of art creativity as a result of answering the problems in BSD, South Tangerang and those are close to third place. The method that used in designing third place is spatial archetype grid has the same characteristics as third place such as openness, not bound, and neutral. This method is a part of the concept of design in creating third place by taking into account the relationship between space and programs are intertwined with each other.AbstrakKegiatan masyarakat sehari-hari hanya dilakukan antara rumah dengan sekolah atau kampus dan tempat kerja. Hal tersebut dapat memicu penat akibat beban kerja, beban pikiran, dan kurangnya aktivitas terlepas dari kesehariannya serta rasa sosial antar sesama karena sibuk dengan kegiatan masing-masing. Tempat ketiga adalah sebuah ruang publik yang netral untuk mewadahi kebutuhan dalam melepas beban kerja atau sekolah, dan bersosialisasi, berinteraksi, bertukar pikiran antar sesama masyarakat tanpa memandang adanya perbedaan latar belakang. Ruang pembelajaran kreativitas di BSD adalah sebuah ruang ketiga yang merupakan wadah edukasi - rekreasi berbasis seni dan dapat menjadi jawaban permasalahan tersebut. Dengan dilengkapi sarana bermain, belajar, berkumpul, dan bersantai yang masih berkaitan dengan program utama, tempat ini ditujukan bagi masyarakat sekitar dari seluruh kalangan tanpa adanya batasan umur. Proyek ini bertemakan kreativitas seni yang didapat dari jawaban permasalahan kawasan terpilih yaitu BSD, Tangerang Selatan serta hubungannya dengan tempat ketiga yang cukup erat. Metode yang digunakan dalam merancang tempat ketiga ini adalah spatial archetype grid yang memiliki sifat yang sama dengan karakteristik tempat ketiga yaitu terbuka dan tidak terikat serta netral. Metode ini merupakan bagian dalam konsep perancangan dalam menciptakan tempat ketiga dengan memperhatikan hubungan antar ruang dan program yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
CITATION STYLE
Liunardi, N., & Carina, N. (2020). RUANG PEMBELAJARAN KREATIVITAS DI BSD. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 2(1), 767. https://doi.org/10.24912/stupa.v2i1.6831
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.